Bunda … aku kangen sama bunda
Bunda … aku rindu kehangatan bunda
Bunda … aku rindu kasih sayang bunda
aku masih ingat… Saat Bunda menyuapiku makan
aku masih ingat… Saat Bunda mengantar ku ke sekolah setiap pagi
aku masih ingat… Bunda gelisah disaat aku sakit
aku masih ingat… di tengah malam Bunda menyelimutiku
Bunda kau telah mengajarkan ku kasih sayang
Bunda kau telah mengajarkan ku ketulusan
Bunda kau telah mengajarkan ku kesetiaan
Bunda kau telah mengajarkan ku Pengorbanan
Bunda… aku bangga jadi putramu
walaupun aku terlahir seribu kali
aku akan memilih kau sebagai Bundaku
aku ingin menjadi saksi perjalan hidup bunda
dari saat-saat kesusahan, penderitaan, tangis dan bahagia.
Bunda maafkan putramu terkadang marah
ketika tidak ada nasi di meja makan
Bunda maafkan putramu terkadang murung
kareana Bunda suruh ini… itu…
Bunda maafkan putramu ini
karena tidak bisa mengerti Bunda
pernah aku berfikir bahwa aku telah dewasa dan bisa sendiri tanpamu
Tapi Ternyata aku ga kuat bunda :'(
Bunda sekarang putramu disini sendirian menghadapi dunia
perjalan hidup ini semakin terjal dan gelap
terkadang aku bimbang dan bingung
putramu semakin gelisah tampa arah
tapi ucapan Bunda bagai sabda penyejuk kalbu
Bunda…. terkadang aku rindu saat-saat masa kecilku dulu
dimana saat itu aku bermanja-manja dan canda tampa malu
dimana saat itu aku lepaskan semua keluh kesah
dimana saat itu aku bisa menagis… merengek…
Saat – Saat itu
tidak jarang putramu ini menangis dipangkuanmu
sampai isak tangis sesenggukan
sampai airmata ini habis karena lelah
hingga aku terlelap tidur dengan belaian di pangkuanmu
Bunda maafkan Putramu ini
yang belum bisa menjadi seperti yang Engkau Inginkan
Bunda maafkan putramu ini yang sering lalai dan khilaf
Bunda Tidak kata ataupun ungkapan yang pantas aku ucapkan
Selain Terimakasih Bunda…
Terima kasih Atas Pelajaran Hidup Bunda
Terima kasih Atas Pengorbanan antara Hidup dan Mati Bunda
Semoga tuhan selalu menyayangimu Bunda
Nama Bunda tidak pernah tergantikan
Terima kasih Bunda
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar